KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan petunjuk-Nya
kepada kami , dapat menyusun laporan perjalanan study tour menuju ke pulau BALI
. Solawat serta salam tidak lupa kami hanturkan kepada Nabi Muhammmad SAW .
Laporan
perjalanan ini kami susun dengan tulisan yang
mudah dipahami dan jelas untuk di mengerti . Dan kami berterimakasih
kepada guru yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan laporan perjalanan .
Dan teman-teman yang telah membantu menyelesaikan laporan perjalanan ini .
Kami
menyadari bahwa laporan perjalanan ini masih banyak mempunyai kekurangan , maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran supaya laporan perjalanan ini bisa
menjadi lebih baik dan mempunyai manfaat .
Srengat
, 3 Februari 2012
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………
•
Latar belakang…………………………………………………………
•
Tujuan
Penulisan……………………………………………………..
•
Objek yang
dikunjungi……………………………………………….
BAB II PERJALANAN
MENUJU PULAU BALI……………………………..
BAB III PERJALANAN
MENUJU OBYEK YANG AKAN DIKUNJUNGI
PADA
HARI YANG PERTAMA………………………………………….
3.1 Hotel Made…………………………………………………………….
3.2 Tari Barong……………………………………………………………..
3.3 Pantai Sanur…………………………………………………………….
3.4 Museum Banjra Sandi…………………………………………………
3.5 Tanjong Benoa , Nusa Dua , Pulau
Penyu………………………
3.6 Garuda Wisnu Kencana ( GWK ) ………………………………..
3.7 Pantai Kute………………………………………………………………
3.8 Pusat Perbelanjaan KRISNA
………………………………………..
BAB IV PERJALANAN
MENUJU OBYEK YANG AKAN DIKUNJUNGI
PADA
HARI YANG KEDUA
4.1 Karang Kurnia
4.2 Tanah LOT
4.3 Bedugul
BAB V PERJALANAN
PULANG
BAB VI PENUTUP
5.1 Kesan selama di pulau Bali
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Negara
indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alam dan kebudayaan daerah,
maka dari itu bangsa indonesia mempunyai tempat yang indah untuk di kunjungi.
Kita sebagai warga Negara wajib untuk menjaga tempat – tempat pariwisata itu
dan melestarikan budaya – budaya itu dan menjaga kebudayaan itu agar tidak di
rampas oleh Negara lain.
Untuk
itu marilah kita melestarikan alam Indonesia dan kebudayaan Negara kita ini
seperti keindahan pulau bali yang telah kami kunjungi beberapa hari yang lalu. Oleh karena itu kami memperjelas
keindahan pulau bali itu di dalam laporan perjalanan ini.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan
dari pembuatan laporan perjalanan ini tidak lain agar pembaca dapat mengetahui
betapa indahnya pulau bali. dan semoga dapat menambah wawasan untuk terus
menjaga, melestarikan keindahan alam dan kebudayaan Negara Indonesia .
1.3 Obyek wisata yang dikunjungi
Obyek
yang kami kunjungi pada saat dipulau Bali semua nya merupakan obyek wisata yang
indah , mempesona , dan terkenal di Indonesia . Bahkan wiatawan asing juga
berdatangan disana untuk menikmati keindahan pulau Bali . Tempat – tempat
tersebut adalah :
•
Wisata tari barong 7. Krisna
•
Pantai sanur 8. Karang kurnia
•
Banjra sandi 9. Tanah LOT
•
Nusa dua, tanjong benoa 10.
Bedugul
•
Garuda Wisnu Kencana
•
Pantai Kuta
Seharusnya kami mengunjunggi pusat perbelanjaan JOGER
, tetapi dikarenakan pusat perbelanjaan tersebut tutup dikarenakan berulang
tahun dan diganti dengan KRISNA. Kami juga tidak jadi ke pasar sukowati
dikarenakan ,takut tidak bisa menawar. Alasan yang lebih jelas , kami tulis di
dalam laporan perjalanan ini.
BAB II
PERJALANAN MENUJU PULAU
BALI
Pada
tanggal 17 Januari 2012 , SMP Negeri 01 Srengat mengadakan study tour ke pulau
dewata Bali . kelompok kami yang beranggotakan 7 orang yaitu Lidya Isti’anah,
Risma Ayu Pristanti, Alvian Rizky Ramadhani, Dimas putra wijaya, Habib
Muhammad, Muhamad Ady Safutra, dan Muhamad Viki Febriansyah yang tergabung di
Kelompok 3 “8b” akan mengikuti Study tour menuju pulau bali. Kami berkumpul di
sekolah pada pukul ± 04.30 WIB. setelah
semua berkumpul pada jam 6 pagi semua peserta masuk ke bus. Ada 4 bus yang
sudah parkir di depan sekolah kami. Kami memasuki bus 3. Sebelum berangkat
menuju pulau dewata semua peserta berdo’a terlebih dahulu agar diberi
keselamatan. Di bus 3 ada 4 penjaga yaitu samiono, Agus widodo, Yeni
Hariningsih, dan Dewi Anjani. Suara mesin telah berbunyi, hati yang terasa
deg-deg’an karena senangnya akan berangkat menuju pulau yang sangat indah dan
menawan itu yaitu pulau dewata bali. Rodapun mulai berjalan mengawali study
tour kami. Suasana di bus sangat ramai, belum apa-apa saja sudah banyak yang
menyanyi, bersenda gurau, bahkan sudah ada anak yang tertidur pulas. Makan pagi
di awali dengan di berikan nasi kotak yang diberikan pada pukul ± 06.57 WIB di
Kesamben, Blitar. saat kami melewati karangkates ada banyak teman kami yang
mengalami mabuk perjalanan. Suasana menjadi gaduh karena banyak teman yang
mabuk, dan pintu toilet yang terbuka sehingga baunya menjadi tidak sedap,
sehingga banyak yang meminta masker kepada pak Agus Widodo. Jika tidak memakai
masker mungkin 1 bus bisa muntah massal. Setelah beberapa saat kami
tertidur, akhirnya kami tiba di Pasuruan,
sepanjang perjalanan kami di hibur suara music yang diputar oleh guru – guru
penjaga di bus .Saat melewati PLTU “ PAITON”
lampu-lampu yang indah itu belum menyala dikarenakan masih siang hari .
Kami berhenti sebentar di rumah makan JATIM 3. Di sekitar Situbondo
banyak pemandangan-pemandangan yang terhampar. Pepohonan dan hutan-hutan
yang menyuguhkan keindahan itu membawa suasana mennjadi sejuk dan banyak yang
memfoto-foto hutan-hutan disana. Suasana sejuk itu mengakibatan banyak yang
tertidur pulas. Setelah beberapa jam kami tertidur, tibalah kami di pelabuhan
Ketapang yang akan mengantarkan kami menuju pulau Dewata, Bali. Kami disuruh
turun dari turun dari bus untuk naik kapal laut FERRY untuk menyeberang selat
Bali dan menuju Bali. Didalam kapal , kami memilih tempat duduk, kami melihat
pemandangan laut yang begitun indah.di atas kapal banyak yang menfoto-foto
menikmati semilir angin yang berhembus . setelah ±1 jam berda didalam kapal,
smpailah kami di pelabuhan “GILIMANUK” sekitar pukul ± 18.00 WITA. Lalu kami
meneruskan perjalanan menuju hotel. Di daerah Bali banyak bangunan yang
merupakan ciri khas didaerah itu. Stelah beberapa lama diperjalanan
tibalah kami di hotel MADE.
BAB III
PERJALANAN MENUJU OBYEK
YANG AKAN DIKUNJUNGI
PADA HARI YANG PERTAMA
3.1 Hotel MADE
Setelah
beberapa jam kami berada dalam perjalanan akhirnya pada jam 23.00 WITA. Kami
telah sampai di penginapan hotel MADE, Denpasar Bali. Sebelum memasuki kamarnya
masing – masing semua siswa diharuskan makan malam terlebih dahulu yang telah
di siapkan pihak hotel. Setelah perut kami terisi, lagi-lagi sebelum masuk ke
kamar, kami disuruh menunggu bus yang belum datang. Setelah menunggu beberapa
menit, akhirnya bus tersebut datang juga, lalu kami bergegas mengambil kunci
kamar dan langsung memasuki kamar, karena rasa ngantuk yang tidak bisa di ajak
kompromi lagi. Ada yang tidak bisa tidur karena masih bercanda di dalam kamar,
berjalan-jalan disekitar hotel, bahkan ada yang berenang di kolam renang hotel.
Akhirnya, kami pun tertidur pulas.
Tak
terasa malam telah berlalu, sekitar pukul 04.00 WITA kami terbangun dan
melakukan sholat subuh bagi yang muslim. Setelah semua mandi dan akan
bersiap-siap untuk ke tempat tujuan selanjutnya. Sekitar pukul 06.00-o7.00
WITA, kami makan pagi yang telah dipersiakan oleh pihak hotel MADE. Setelah
semua makan pagi, kami menuju tempat tujuan ,akhirnya semua naik bus
masing-masing. Rombongan kamipun berangkat menuju tempat wisata yaitu pantai
Sanur. Di perjalanan, kami di pandu oleh pemandu wisata yang bernama’’ Bli
Agung’’. Kami diajararkan bahasa Bali, diberi tahu tentang sejarah provinsi
Bali, nama-nama tempat yang ada di provinsi Bali, dll. Suasana menjadi ramai ,
saat di beri tahu karena pantai sanur ditunda dan menuju ketempat tarian
Barong,dikarenakan banyak orang yang melihat tarian itu, dan rombongan kami
tidak mendapatkan tempat duduk untuk melihat. Setelah beberapa menit kami
menunggu, tibalah kami di tempat tujuan.
3.2 TARI BARONG
Sekitar
pukul 08.30 WITA kami sampai di Putra Barong di Celuk-Sukawati-Gianyar. Bisa di
bilang kami dataang lebih awal, jadi kami bisa mendapatkan tempat duduk depan.
Sebelum masuk dipertunjukan kami diberi selembaran kertas yang menjelaskan
tentang TARI BARONG dan KERIS tersebut. Sebelum menyasikan pertunjukan tersebut
pemimpin kelompok memberi kesempatan untuk berfoto bersama para penari.
Akhirnya pada pukul 09.30 TARI BARONG dan KERIS dimulai. Tarian “BARONG DAN
KERIS” adalah suatu tarian yang menggambarkan pertarungan antara kebaikan
melawan kejahatan. “BARONG” adalah makhluk mithologi yang mewakili kebaikan dan
makhluk yang menggambarkan kejahatan adalah “RANGDA”.
Saat
melihat tarian BARONG dan KERIS, semua sangat takut, karena sang BARONG yang
menakutkan. Dengan sentuhan humor, akhirnya suasana berubah dari ketakutan,
dengan keluarnya kera suasana menjadi seru akibat lelucon dari si kera itu.
Setelah 1 jam berlalu, pertunjukkan telah usai, rombongan kami meninggalkan
lokasi tari BARONG dan menuju ketempat wisata selanjutnya. Semua kemudian naik
bus untuk meneruskan perjalanan. Di dalam bus banyak yang bercerita tentang
kejadian yang ada ditarian BARONG itu, ada banyak anak yang berfoto dengan para
penari BARONG. Dalam perjalanan para peserta banyak melihat pemandangan di
pinggir jalan. Banyak patung-patung buatan orang Bali yang kebetulan didaerah
Gianyar , Bali banyak orang yang berprofesi sebagai pemahat [atuung / pembuat
patung.setelah beberapa menit , kami tiba di Pantai Sanur.
3.3 PANTAI SANUR
Pada pukul ± 11.00 WITA ,
tibalah kami di Pantai Sanur yang merupakan Pantai yang terkenal disebut-sebut
sebagai pantai matahari terbit ( sunrise ). Sayangnya, kami tidak bisa
menikmati keindahan sunrise, dikarenakan kami datang pada waktu siang hari dan
lagi-lagi cuacanya tidak bersahabat / gerimis. Meskipun sedang dalam keadaan
gerimis , kami tetap memanfaatkan waktu kami di pantai sanur ini yang hanya
sekitar 30 menit dengan berjalan-jalan di tepi pantai. Dan banyak juga
teman-teman kami dari bis-bis lain yang memanfaatkan peristiwa ini dengan
mengabadikan dalam sebuah foto. sepanjang tepi pantai dapat di jumpai
pedagang-pedagang yang kebanyakan menjual makanan-makanan ringan, kain-kain,
cindera mata dan masih banyak lagi yang lainnya, sebenarnya harganya tidak
mahal kalau kita pandai menawar dengan harga yang lebih murah. Disana kami bersama
teman-teman juga sempat berfoto-foto dengan sepasang turis berkulit putih asal
luar negeri. Obyek wisata ini memiliki tempat yang strategis yang memiliki
panjang pasir putihnya 3 kilometer dari pesisir pantainya. Sebenarnya pantai
sanur ini sangat indah, tetapi sayangnya kurang terawat karena tidak ada
petugas kebersihannya. Pantai sanur ini mempunyai segudang cerita, salah
satunya adalah sebagai tempat suci Nyi Roro Kidul menurut cerita orang-orang
Bali. Di pantai sanur ini, juga tempat berdirinya hotel bintang 7 pertama di
Bali , hotel tersebut bernama Sanur Beach Hotel. pantai sanur ini juga termasuk tempat yang paling tepat untuk
bersantai-santai di hari libur selain karena tempatnya yang bagus , juga karena
fasilitas yang disediakan cukup lengkap. Dan sebagian orag percaya bahwa pasir
di pantai sanur ini bisa menyembuhkan panyakit rematik. Akhirnya 30 menit
berlalu , itu tandanya kami harus mengakhiri kunjungan kami di pantai sanur
ini, padahal kami masih mau menikmati keindahan pantai ini, tapi kini kami
sudah harus berganti ke obyek wisata selanjutnya. Setelah kami semua masuk bis
masing-masing, kami di tanya oleh pemandu wisata kami tentang kelengkapan
kelompok kami, setelah semua lengkap, akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan
menuju ke obyek wisata selanjutnya.
3.4 MUSEUM BAJRA SANDHI
Sekitar 2 jam perjalanan akhirnya kami tiba di Museum Bajra
Sandhi. Museum ini juga dikenal dengan nama Monumen Bajra Sandhi. Museum Bajra
Sandhi ini juga mempunyai cerita tersendiri seperti halnya pantai sanur, menurut
cerita pemandu wisata kami, Monumen Bajra Sandhi
terletak di kawasan Renon, Kota Denpasar, Propinsi Bali. Monumen ini didirikan
pada tahun 1987 namum baru diresmikan pada 14 Juni 2003 oleh Presiden Megawati
Soekarno Putri. Tujuan pembangunan monument ini adalah untuk mengenang
perjuangan masyarakat bali dan menyalurkan kreasi seni masyarakat Bali serta
mewariskannya pada generasi muda. Nama Bajra Sandhi terinspirasi dari bentuk
bangunanya yang mirip lonceng (genta/bajra) yang dipakai pedanda (pendeta agama
hindu di Bali) dalam memimpin kegiatan persembahyangan.
Pada monumen ini perjalanan sejarah masyarakat bali
tergambar jelas melalui 33 unit diorama. Diorama-diorama tersebut disusun
melingkar mengikuti kontur ruangan. Setiap diorama berisi patung-patung lengkap
dengan seting lingkungan alamiahnya. Untuk memudahkan pengunjung dalam memahami
isi diorama tersebut, pada bagian luar terdapat label informasi dalam tiga
bahasa : Bahasa Bali dalam aksara Jawa Kuno, Bahasa Indonesia, dan Bahasa
Inggris.
Di bagian-bagian awal diorama ditampilkan manusia purba pada
masa berburu dan meramu. Di sana digambarkan pithecanthropus erectus sedang berburu babi dengan kapak genggam.
Bagian selanjutnya menggambarkan perkembangan masyarakat bali pada masa
kerajaan, masa penjajahan, masa revolusi fisik, hingga pasca kemerdekaan. Pada
bagian akhir diilustrasikan proses pembangunan Universitas Udayana yang
berlangsung pada tahun 1975. Di museum ini terdapat beberapa aturan-aturan yang
tidak boleh di langgar oleh para pengunjung yaitu khusus untuk perempuan yang
sedang menstruasi tidak boleh memegang rantai yang ada di dalam museum , dan
bagi yang menstruasi juga tidak boleh menaiki tangga menara yang terdapat di
dalam museum. Di dalam museum kami sempat berkeliling melihat beberapa lukisan
yang bercerita tentang rakyat bali, setelah cukup lama berkeliling kamipun
memutuskan untuk menaiki menara, kami harus menaiki anak tangga yang sangat
banyak sekali, kami banyak yang berhenti di tengah-tengah perjalanan menuju
ke atas menara karena kecapekan, setelah hilang rasa capek yang melanda kami,
kamipun memutuskan untuk menaiki anak tangga lagi menuju ke atas menara museum.
Akhirnya kami sampai juga di atas monumen,ketika di atas menara monumen kami
dapat melihat pemandangan kota Denpasar dari atas sini , dan jika waktunya pas
saat matahari terbenam kami juga dapat melihatnya dari atas menara museum ini.
Di atas sini, kami juga sempat berfoto-foto karena pemandangannya yang indah
meskipun saat itu keadaannya sedang hujan. Tak lama kemudian kami memutuskan
untuk menuruni menara tersebut, ketika sudah berada di bawah ternyata waktu di
Museum Bajra Sandhi ini sudah berakhir, akhirnya kamipun segera bergegas menuju
bis masing-masing, salah satu teman kami dari bus 3 ada yang sampai terpeleset
ketika melewati jembatan saat berjalan menuju bus karena jalanan yang licin
akibat hujan dan akar pohon yang melintang di atas jembatan yang kami lalui.
setelah semuanya masuk dalam bis, dan tak lupa pemandu wisata kami mengabsen
anak-anak yang dalam bis, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju tempat
wisata selanjutnya yaitu Tanjung Benoa atau Nusa Dua.
3.5 TANJUNG BENOA, NUSA
DUA DAN PULAU PENYU
Setelah sekitar 2 jam perjalanan dari Museum Bajra Sandhi
dalam keadaaan hujan, akhirnya kami sampai di Tanjung Benoa atau Nusa Dua. Saat
di perjalanan menuju ke Tanjung Benoa, kami di tawari oleh pemandu wisata kami
untuk pergi ke Pulau Penyu saat sampai di Tanjung Benoa, setiap anak yang ikut
harus mengisi nama di kertas yang di sediakan oleh pemandu wisata kami. Setelah
anak yang ingin pergi ke Pulau Penyu mengisi nama di kertas yang di sediakan,
kami di ceritakan tentang Pulau Penyu oleh pemandu wisata kami, ternyata, kami
harus naik speed boat untuk bisa pergi ke pulau penyu tersebut dan memakan
waktu sekitar 15 menit untuk mencapainya. Kebanyakan dari kami tidak ikut ke
pulau penyu di karenakan berbagai hal dan bermacam-macam alas an. ketika
pertama kali menginjakan kaki di tanjung benoa, kami langsung di persilahkan
makan di rumah makan tepi pantai, ketika makan, kami di suguhi pemandangan
pantai yang sangat indah karena saat itu cuacanya dedang cerah dan matahari
sedang bersinar dengan teriknya. Setelah makan, sebagian anak ada yang
beristirahat duduk-duduk di tempat yang di sediakan oleh pihak pantai Tanjung
Benoa , sebagian lagi ada yang bermain air di tepi pantai sambil bermain pasir,
suasana semakin ramai saat ada deburan ombak yang datang dan menghantam kami,
dan sebagian lagi ada yang berjalan-jalan menyusuri tepi pantai.
Di Tanjung Benoa ada berbagai macam permainan air, di
antaranya banana boat dan jet speed. Salah satu taman kami dari bus lain ada
yang menemukan seekor bintang laut saat bermain ombak di tepi pantai , tapi
sayangnya binatang itu tidak bertahan lama, setelah di tangkap dan di tempatkan
di wadah bekas air mineral , entah kenapa binatang air itu langsung mati. Tak
lama kemudian kami di beritahu kalau waktu kami dh tanjung benoa ini sudah
habis , meski berat , tapi kami harus segera meninggalkan obyek wisata yang
satu ini. Setelah mendengar pemberitahuan itu kami segera membersihkan diri
kami dari pasir pantai yang melekat di kaki dan tangan kami. Setelah
membersihkan diri dari pasir di kamar mandi umum , kami segera kembali ke
parkiran bus yang jaraknya cukup jauh dari pantai Tanjung Benoa, setelah
kembali ke bus masing-masing, perjalanan segera di lanjutkan menuju ke obyek
wisata selanjutnya yaitu Garuda Wisnu Kencana (
GWK ) , di sepanjang jalan di sekitar Tanjung Benoa menuju ke Garuda Wisnu
Kencana ( GWK ) , kami di suguhi pemandangan hotel-hotel mewah berbintang di
sepanjang jalan.
3.6 GARUDA WISNU KENCANA ( GWK )
Perjalanan menuju obyek wisata yang satu ini cukup
jauh dan memakan waktu yang lumayan lama karena harus melewati bukit-bukit yang
menanjak dan jalanannya yang berkelok-kelok, dan tak jarang kami melewati
tikungan yang sangat tajam , untungnya sopir bis kami yang sudah handal bisa
mengatasinya. Di sepanjang perjalanan kami di ceritakan mengenai obyek wisata
yang akan kita tuju ini , salah satu ceritanya seperti ini patung GWK ini merupakan sebuah taman wisata di Unggasan Jimbaran Bali
dengan objek wisata Patung GWK (Garuda Wisnu Kencana). Patung GWK ini adalah patung replika Dewa Wisnu yang
menunggangi kendaraan bernama Garuda setinggi 12 m, karya pematung terkenal Bali,
I Nyoman Nuarta. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di
ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan
laut.
Patung ini diproyeksikan
untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga
dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu
Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan
tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini
akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan Patung Liberty.
Tak lama kemudian, kami tiba di GARUDA WISNU KENCANA ( GWK ), kami segera turun dari bus dan antri untuk bisa masuk ke kawasan obyek wisata ini karena jalan masuknya hanya ada dua dan harus perorangan / satu persatu masuknya. Setelah masuk kami harus melewati toko souvenir untuk bisa menuju ke patung GWK, tetapi perjuangan kami untuk bisa menuju ke patung GWK tidak cukup sampai disini , setelah melewati toko souvenir kami harus mendaki anak tangga yang banyak sekali jumlahnya, kami sempat beristirahat beberapa kali saat mendaki anak tangga tersebut karena kecapekan, setelah mendaki dengan penuh perjuangan , akhirnya kami sampai di tempat patung GARUDA WISNU KENCANA ( GWK ). Di tempat ini kami bisa melihat patung GARUDA WISNU KENCANA ( GWK ) yang menjulang tinggi , di sini kami sempat berfoto-foto dan menjadikan patung GWK ini sebagai background foto kami. Setelah puas berfoto-foto, kami melanjutkan perjalanan kami ke bagian belakang dari kawasan wisata ini yaitu ke tempat patung kepala burung garuda yang berada di belakang patung GWK, kami harus menuruni anak tangga untuk sampai di bagian belakang kawasan wisata GWK ini, tetapi anak tangganya tidak sebanyak seperti saat kami naik ke tempat patung GWk yang ada di bagisan depan kawasan wisata ini. Dan seperti biasa, waktu kami hanya sebentar sekali. Meskipun belum puas berada di sini, tetapi kami harus segera meninggalkan obyek wisata ini dan melanjutkan ke obyek wisata selanjutnya yang sangat terkenal sekali di pulau Bali yaitu pantai kuta. Perjalanan menuju pantai kut lumayan agak jauh dan berkelok-kelok jalannya karena harus menuruni beberapa bukit.
Tak lama kemudian, kami tiba di GARUDA WISNU KENCANA ( GWK ), kami segera turun dari bus dan antri untuk bisa masuk ke kawasan obyek wisata ini karena jalan masuknya hanya ada dua dan harus perorangan / satu persatu masuknya. Setelah masuk kami harus melewati toko souvenir untuk bisa menuju ke patung GWK, tetapi perjuangan kami untuk bisa menuju ke patung GWK tidak cukup sampai disini , setelah melewati toko souvenir kami harus mendaki anak tangga yang banyak sekali jumlahnya, kami sempat beristirahat beberapa kali saat mendaki anak tangga tersebut karena kecapekan, setelah mendaki dengan penuh perjuangan , akhirnya kami sampai di tempat patung GARUDA WISNU KENCANA ( GWK ). Di tempat ini kami bisa melihat patung GARUDA WISNU KENCANA ( GWK ) yang menjulang tinggi , di sini kami sempat berfoto-foto dan menjadikan patung GWK ini sebagai background foto kami. Setelah puas berfoto-foto, kami melanjutkan perjalanan kami ke bagian belakang dari kawasan wisata ini yaitu ke tempat patung kepala burung garuda yang berada di belakang patung GWK, kami harus menuruni anak tangga untuk sampai di bagian belakang kawasan wisata GWK ini, tetapi anak tangganya tidak sebanyak seperti saat kami naik ke tempat patung GWk yang ada di bagisan depan kawasan wisata ini. Dan seperti biasa, waktu kami hanya sebentar sekali. Meskipun belum puas berada di sini, tetapi kami harus segera meninggalkan obyek wisata ini dan melanjutkan ke obyek wisata selanjutnya yang sangat terkenal sekali di pulau Bali yaitu pantai kuta. Perjalanan menuju pantai kut lumayan agak jauh dan berkelok-kelok jalannya karena harus menuruni beberapa bukit.
3.7 PANTAI KUTA
Perjalanan
sekitar ± 2 jam telah berlalu. Akhirnya kami sampai di pantai kuta,
tetapi jarak dari tempat parkir bus kami sampai pantai kuta sangat jauh. Untuk
bisa sampai mkesana kami harus naik kendaraah khusus untuk bisa sampai di
pantai kuta yaitu “Komotra” sejenis angkutan umum yang digunakan khusus untuk
para pengunjung yang ingin pergi ke pantai kuta. Setelah kami turun dari bus,
kami langsung di beri 2 buah tiket untuk naik komotra, satu tiket untuk
berangkat dan yang satu lagi untuk perjalanan pulang dari pantai kuta ke
parkiran bus. Agar tidak kehabisan komotra, seteolah mendapatkan tiket kami
harus segera memberikan sebuah tiket untuk bisa naik di komotra yang bisa
menampung penumpang sebanyak 20 orang. Di perjalanan menuju pantai kute kami di
suguhi pemandangan toko-toko souvenir yang berjajar di tepi jalan, dan beberapa
café-café mewah, menurut cerita pemandu wisata kami, di café-café ini pernah
menjadi tempat konser band-band seperti Superman Is Death dan masih banyak lagi
artis-artis atau band-band yang pernah konser disini. Pengunjung café-café
ternama ini sebagian besar adalah turis-turis asal luar negeri yang sedang
berlibur disini.
Tak lama kemudian kami sampai di pantai kuta,
pantai yang indah dan sangat tekenal di Indonesia bahkan sampai di dunia. Pesona Sunset, ombak dan pasir putih adalah daya tarik Pantai Kuta Bali. Terlalu banyak
cerita menghias tentang Nama besar Pantai Kuta, sebuah Pantai yang menjadi
salah satu ikon terkuat pariwisata Pulau Bali dan Indonesia. Sudah banyak orang
membuat kenangan indah di pantai berpasir putih itu. Tidak terhitung kata
terucap dalam perbincangan anak manusia melambungkannya ke berbagai penjuru
dunia. Daya tariknya telah menjadikan buah bibir dalam dalam pergulatan
pariwisata dunia. Surga yang di tawarkan membius jiwa raga untuk merangkak
kesana untuk berlibur.
Ketika cerita menjadi kisah nyata, isi hati menterjemahkan mata dengan obyektif ‘Pantai Kuta Memang indah, pantas saja orang berbondong-bondong datang kemari”
Ketika imaginasi bisa di nikmati secara real di Pantai kuta, sulit sekali rasanya memberi mata untuk beristirahat, bahkan untuk berkedip sekalipun rasanya tak rela, menikmati keindahan. Dunia cerita menjadi realita. Pengetahuan alam baca menjelma menjadi pengalaman nyata.
Ketika cerita menjadi kisah nyata, isi hati menterjemahkan mata dengan obyektif ‘Pantai Kuta Memang indah, pantas saja orang berbondong-bondong datang kemari”
Ketika imaginasi bisa di nikmati secara real di Pantai kuta, sulit sekali rasanya memberi mata untuk beristirahat, bahkan untuk berkedip sekalipun rasanya tak rela, menikmati keindahan. Dunia cerita menjadi realita. Pengetahuan alam baca menjelma menjadi pengalaman nyata.
Di pantai kuta ini, kamimemiliki waktu
yang lumayan agak lama, tidak seperti saat kami berada di obyek-obyek wisata
sebelum pantai kuta ini. Pemandangan di sini sangat indah akan tetapi ombak
pada saat itu kurang bersahabat dengan kami karena ombak sedang tinggi, dan ada
tanda larangan untuk berenang di pantai kuta ini. Disini, kami sempat
berfoto-foto dengan menjadikan pantai kuta atau pemandangan matahari tenggelam
sebagai background , dan disini juga
kami sempat berfoto dengan turis asal luar negeri dan anaknya yang masih
seumuran kami. Setelah ombak sedikit lebih bersahabat, dan di bolehkan untu
bermain air oleh guru kami, akhirnya kami bersama-sama bermain air dan kami
berhamburan sambil berteriak-teriak saat ada ombak yang agak besar datang kea
rah kami, tetapi setelah ombak itu hilang, kami memutuskan untuk bermain air
lagi. Kami juga dapat melihat pesawat terbang yang terbang dari bandara
internasional yang terkenal yaitu bandara I Gusti Ngurah Rai yang terbang di
atas pantai kuta ini. Hari beranjak semakin sore, pemandangan di sinipun menjadi
semakin indah karena kami bisa melihat pemandangan matahari tenggelam yang
indah nan menawan. Kami juga sempat mengabadikan pemandangan yang indah ini
dalam dalam foto kami. Setelah hari semakin sore, akhirnya kamipun memutuskan
untuk kembali lagi ke parkiran bus yang jaraknya lumayan jauh dari pantai kuta
ini. Ketika akan menaiki komotra kami harus menyerahkan dulu sebuah tiket yang
tadi sebelum kami berangkat di berikan oleh pamandu wisata. Dalam perjalanan
kembali ini, kami melewati jalan yang berbeda dari perjalanan sewaktu berangkat
tadi. Sepanjang perjalanan kemali ke parkiran bus, kami melewati toko-toko
souvenir yang menjual berbagai macam aksesoris khas bali seperti saat kami
berangkat tadi, dan kami juga bisa melihat hotel-hotel berbintang yang ada di
sekitar pantai kuta ini. Setelah sekitar ± 15 menit perjalanan akhirnya kami sampai di parkiran bus
kami. Tanpa membuang waktu kami segera naik di bus kami masing-masing dan
melanjutkan perjalanan ke tempat perbelanjaan Khrisna, seharusnya kami ke Joger
namun karena tempat perbelanjaan Joger sedang berulang tahun dan sedang ditutup
maka sebagai gantinya kami ke tempat perbelanjaan khrisna.
3.8 TEMPAT PERBELANJAAN “KHRISNA”
Selama
perjalanan menuju tempat perbelanjaan Khrisna ini, di dalam bus kami hanya bisa
diam dan beristirahat karena kecapekan setelah seharian penuh menyusuri
tempat-tempat wisata yang ada di Pulau Dewata ini. Tak sedikit teman kami yang
tertidur saat perjalanan menuju ke tempat perbelanjaan Khrisna, bahkan ada
teman kami yang online dan update status jejaring social facebook saat
perjalanan menuju ke Khrisna ini. Seluruh isi bus seperti tak ada suara, diam
dan sunyi karena kebanyakan dari kami sudah sangat kecapekan. Setelah 2 jam
perjalanan akhirnya kami sampai di pusat perbelanjaan khrisna yang merupakan
tempat perbelanjaan yang lumayan besar di daerah ini Kini Krisna Bali telah hadir di 3 lokasi lain, yaitu di Jl. Nusa Kambangan dan yang
satu lagi sangat mudah dijangkau di Jl. Sunset Road, Legian dan jalan Raya Kuta
(dekat salah satu bandara internasional yang ada di Indonesia yaitu bandara I
Gusti Ngurah Rai ). Kalau lokasi di jl. Nusa Kambangan, cukup sulit akses ke
sana karena sering macet, jalan masuk juga tidak terlalu besar apalagi pakai bus. Kami segera turun dari bus dan segera masuk ke
dalam tempat perbelanjaan khrisna ini, tetapi sebelum masuk ke dalam, kami di
beri sticker bertuliskan ‘’Krishna’’ yang di tempelkan di baju kami sebelum
kami masuk. Semua anak antri untuk di tempeli sticker dan segera masuk ke
dalam, setelah masuk kami langsung berpencar ke tempat bagian perbelanjaan
masing-masing. Ternyata, di dalam sangat lengkap sekali barang-barang khas bali
yang di jual di sini, namun harga barang-barang di sini agak lumayan mahal di
bandingkan dengan harga barang-barang di tempat lain. Disini, selain menjual
pernak-pernik khas Bali, juga ada baju-baju atau kaos-kaos khas bali yang
bergambar atau bertuliskan kata-kata mutiara khas Bali yang bagus-bagus. Disini
juga menjual berbagai makanan khas Bali yang sangat beracam-macam jenisnya
diantaranya adalah kacang disko, dodol salak, laklak, injin, dodol stroberi,
pisang rai, pie nanas, lukis dan masih banyak macam jajanan khas yang ada di
sini. Setelah semua selesai berbelanja barang-barang yang kami inginkan, kami
segera beranjak ke kasir di bagian masing-masing, ada yang pergi ke kasir
bagian pakaian, ke kasir bagian aksesoris, dan ada juga yang pergi ke kasir
bagian makanan-makanan khas Bali, samua itu tergantung barang yang kami beli.
Setelah selesai membayar di kasir, kami segera kembali ke bis masing-masing,
karena kami sudah kecapekan akibat seharian berwisata mengelilingi pulau Bali
dan waktu yang juga sudah malam akhirnya kami memutuskan untuk tidak
berfoto-foto di tempat ini. Namun, teman kami dari bus lain tetap ada ada yang
ingin mengabadikan pengalamannya ini dengan berfoto-foto meskipun dalam keadaan
malam yang gelap. Setelah semuanya selesai, kamipun segera naik ke bus dan
melanjutkan perjalanan ke hotel Made, tempat peristirahatan kami. Kami semua
tidak sabar ingin segera sampai di hotel dan ingin segera beristirahat. Tetapi
kami harus menunggu sekitar 2 jam untuk bisa sampai ke Hotel Made yang berada
di daerah Denpasar, Bali. Saat diperjalanan, banyak sekali teman kami yang
tertidur dalam di perjalanan, selain karena kecapekan karena sudah berkeliling
di banyak obyek wisata yang ada di Bali, juga karena waktu yang sudah malam. KEMBALI DI HOTEL MADE BALI.
Setelah sekitar 2 jam perjalanan, akhirnya kami sampai di Hotel Made Bali. Sebelum beristirahat di dalam kamar masing-masing , kami di haruskan untuk makan malam terlbih dahulu , setelah makan malam selesai barulah kami beristirahat di dalam kamar hotel masing-masing. Hari pun sudah mulai malam, dan kebanyakan dari kami sudah tertidur karena lelah setelah seharian mengunjungi banyak obyek-obyek wisata di pulau Bali ini.
BAB IV
PERJALANAN MENUJU OBYEK
YANG AKAN DIKUNJUNGI
PADA HARI YANG KEDUA
4.1 TEMPAT BERBELANJA “KARANG KURNIA”
Di hari kedua ini, tujuan pertama kami adalah berbelanja di Karang Kurnia. Karang Kurnia menyuguhkan berbagai macam oleh-oleh khas Bali, diantaranya patung-patung ukiran khas Bali, udeng yang biasa dipakai pada saat upacara adat Bali, dan lain-lain. Dan berbelanja disitu kita bisa mendapatkan harga yang murah, karena KARANG KURNIA merupakan pusat oleh-oleh khas Bali, yang harganya cocok bagi kantong pelajar. tapi sayangnya fasilitas kasir disana kurang memadai sehingga kami harus mengantri lama sekali untuk membayar belanjaan kami.
4.2 TANAH LOT
Setelah sekitar 2 jam kita menempuh perjalanan dari Karang Kurnia sampailah di Tanah Lot. Di perjalanan , di kiri dan kanan jalan kita bisa melihat hotel-hotel berbintang dan café-café yang digunakan untuk tempat berkumpul para turis asing. Setibanya di Tanah Lot kami kami harus melewati pasar-pasar yang menjual berbagai macam barang-barang khas Bali , setelah melewati pasar kami baru bisa melihat keindahan pantai Tanah Lot yang saat itu sedang dalam keadaan surut. Semua teman-teman langsung berpencar sendiri-sendiri saat tiba di Tanah Lot ini , ada yang ke menyebrang pulau yang ada pura ditengahnya, dan ada juga yang berjalan-jalan menyusuri tepian pantai. Setelah berjalan-jalan, kita melihat pemandangan indah di Tanah Lot, akhirnya kami melajutkan perjalanan ke Bedugul.
4.3 BEDUGUL
Sebelum tiba di bedugul , terlebih dahulu kita mengisi perut ditumah makan dan melaksanakan sholat duhur disana. Setelah semua perut terisi, kami daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman terletak di desa candi kuning kecamatan batu riti , tabanan. Jaraknya ± 70km dari wilayah kuta atau bandara ngurahrai, tempat ini adalah bedugul. Bangunan yang terdapat diarea wisata bedugul ini merupakan bangunan tempo dulu dan terbilang kuno. Keindahan alam pegunungan dan danau barata yang bersih ditengahnya ada sebuah pura ulun danu yang merupakan tempat pemujaan pada Sanghyang Dewi Danau sebagai pemberi kesuburan , akan sangat sekali untuk di lewatkan.
BAB V
PERJALANAN PULANG
Setelah keluar dari kawasan Bedugul, kami langsung
melanjutkan perjalanan pulang. Setelah ± 3 jam kami sampai ke pelabuhan
Gilimanuk Bali pada malam hari. Kami di sana harus menunggu beberapa menit
untuk menantikan kapal, yang akan membawa kita kembali ke pelabuhan Ketapang,
Banyuwangi. Tak lama kemudian kapal yang akan membawa kami ke pulau jawa sudah
datang. Dan kami pun bergegas untuk memasuki kapal tersebut. Setelah kami
memasuki kapal tersebut, suasana di dalam kapal sangat gerah karena banyaknya
penumpang sehingga teman teman banyak memilih tempat duduk di atas kapal. Dari
luar kapal kami basa melihat pemandangan malam sambil berfoto-foto. Sekitar ± 30 menit kami
sampai di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Dan kami kembali lagi ke bus
masing-masing.Tidak terasa sampai di SPBU untuk makan malam terlebih dahulu dan beristirahat sejenak. Sesudah makan malam dan beristirahat, kami melanjutkan perjalanan pulang ke Blitar. Didalam perjalanan pulang, kami semua tertidur karena kelelahan. Tapi saat melewati PLTU PAITON, kami terbangun untuk melihat gemerlapan lampu PAITON dimalam hari. Wow…!!!!!!!!!!!!!! Sungguh menabjubkan dan menawan lampu-lampu dimalam hari, sebagian dari kami ada yang mengabadikan gambar lampu-lampu PAITON tersebut. Setelah PLTU PAITON berlalu, kami pun melanjutkan tidur kami kembali, dan terbangun saat waktu sholat shubuh di masjid yang ada di daerah Malang, karena udara AC di dalam bis sangat dingin sebagian dari teman kami ada yang mengurungkan untuk turun dan lebih memilih tetap berada di dalam bis dengan alasan udara dingin. Kamipun segera turun dari bis karena sudah mendengar suara adzan shubuh yang berkumandang dan segera mengambil air wudhu dan segera sholat berjamaah bersama dengan teman-teman. Setelah sholat kami berdo’a sembari beristirahat sebentar. Setelah semuanya selesai , kamipun segera masuk dalam bis dan segera melanjutkan perjalanan puang karena ini sudah dekat dengan Blitar. Di dalam perjalanan pulang ini kami sudah tidak merasa ngantuk lagi karena waktu yang sudah menjelang pagi dan matahari yang sudah mulai menampakkan sinarnya. Tak lama setelah itu , kami sudah masuk di kabupaten Blitar, yaaa…! Berarti kami sudah dekat dengan sekolah tercinta kami. Dan tak lama kemudian kami sudah masuk di kecamatan Srengat, suasana bis yang semula tenang menjadi ramai dan gaduh karena banyak dari kami yang mulai menyiapkan barang-barangnya yang akan di bawa turun dari bis nantinya. Selang beberapa menit , kami sudah sampai di sekolah tercinta kami , SMPN 1 Srengat. Pintu bis sudah di buka , itu artinya kami semua sekarang harus turun serta membawa barang-barang oleh-oleh kami dari pulau Dewata bali. Bagasipun segera di buka, kami segera mengambil tas-tas dan koper-koper bawaan kami masing-masing, dan segera pulang ke rumah masing-masing karena sudah kelelahan dan segera ingin beristirahat di rumah.
PENUTUP
5.1 KESAN SELAMA DI PULAU BALI
Meskipun itu perjalanan yang panjang serta melelahkan, namun kami sangat
senang dengan itu, karena kami dapat pengalaman baru serta kami bisa tahu
mengenai pulau Bali, adat istiadat, serta budaya masyarakat Bali. Dan kami juga tahu bahwa mengapa kita disuruh
menjaga alam, karena alam yang indah adalah aset budaya bangsa.
woyo brayyy Rio orkit
BalasHapusKalian butuh bantuan untuk merencanakan perjalanan wisata, kami akan dengan senang hati membantu kalian. Kami menyediakan berbagai macam paket wisata Jawa dan Bali, dengan fasilitas armada yang baru dan bersih juga crew yang ramah - ramah menjadikan perjalanan kalian berkesan dan pastinya beda dengan yang lainnya.
BalasHapusSemua paket kami sudah free dokumentasi yah, ada DSLR ada Kamera Underwater.
Kami melayani paket wisata :
1. Malang - Batu
2. Yogyakarta - Gunung Kidul
3. Banyuwangi
4. Bali
5. Ziarah wali
6. Study Tour & Outbound
7. Dll sesuai permintaan
Ada promo menarik, bagi yang merefrensikan kami untuk menjadi agen perjalanan kalian dapatkan "CASHBACK".
Untuk harga bisa di nego kok, jadi jangan takut harga mahal.
untuk info bisa Hub.
SMS / WA : 085730077308
BBM : 7ECC7D00
mau lihat history tour kami bisa langsung folow Instagram kami yah
halo_indonesia